4 Mitos Tentang Diet yang Tersebar di Internet

Banyaknya informasi yang bertebaran di internet di sisi lain memudahkan para pengguna dalam mendapatkan informasi, tapi di sisi lain informasi yang berterbaran itu kebenarannya belum bisa dipastikan dengan jelas. Seperti beberapa informasi tentang diet berikut ini yang dilansir dari fimela.com.

Mitos: Karbohidrat Dapat Menaikan Berat Badan

Karbohidrat kerap dituduh sebagai penyebab naiknya berat badan, padahal yang dapat menaikan berat badan secara signifikan adalah kelebih kalori yang masuk ke tubuh. Filosofi Global Nutrisi Herbalife merekomendasikan diet seimbang yaitu 40% asupan kalori harian yang berasal dari sumber karbohidrat yang sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian yang juga dapat memberikan nutrisi penting seperti vitamin, serat, zat besi dan kalsium untuk tubuh.

Mitos: Cleansing Diet dengan Jus adalah Cara yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan

Saat berupaya menurunkan berat badan, mengkonsumsi jus kerap dijadikan alternatif saat dirasa konsumsi sayur dan buah masih kurang. Padahal, sebagai bahan utama dalam upaya penurunan berat badan, sayur tidak banyak mengandung nutrisi utama seperti protein yang dapat memuaskan nafsu makan, serta memperkuat massa otot. Sehingga berat badan yang hilang saat menjalani diet kemungkinan akan nali saat pola makan kembali seperti biasanya. Karena itu, konsumsi buah serta sayuran utuh sebagai bagian dari diet seimbang akan jauh lebih bermanfaat dalam jangka panjang.

Mitos: Diet Rendah Lemak adalah Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan

Lemak juga kerap dituduh sebagai penyebab meningkatnya berat badan. Padahal keberadaan lemak juga sangat penting bagi tubuh. Lemak berperan dalam membantu membangun membran sel dan hormon, membantu penyerapan citamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Diet rendah lemak hanya akan menggantikan kalori lemak dengan karbohidrat dan gula yang diproses tinggi, dan tidak meningkatkan kualitas makanan secara keseluruhan. Diet ini dianggap kurang efektif untuk menurunkan berat badan jangka panjang, karena dalam penelitian menunjukan bahwa penurunan berat badan setelah tahun pertama relatif kecil.

Mitos: Diet Ketogenik adalah Cara Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

Diet ketogenik merupakan metode diet yang membuat tubuh kehilangan beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Biasanya orang yang menjalankan diet ini akan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sangat sedikit, jumlah protein sedang, dan jumlah lemak yang tinggi. Hal ini mengakibatkan tubuh hanya mengandalkan lemak tubuh sebagai bahan bakar. Akibatnya, vitamin dan mineral yang diserap ke dalam tubuh rendah.

8 Makanan Tinggi Lemak yang Dapat Menurunkan Berat Badan

Bagi masyarakat awam, makanan berlemak merupakan jenis makanan yang harus dihindari terutama jika ingin menurunkan berat badan. Makanan berlemak juga dianggap makanan yang tidak sehat karena bisa memicu berbagai permasalahan kesehatan bagi tubuh. Hal itu ada benarnya, adapun lemak yang dimaksudkan dapat mengganggu kesehatan apabila dikonsumsi adalah lemak trans. Jenis lemak trans ini banyak ditemukan pada makanan kemasan, makanan olahan, dan juga junk food. Sementara lemak yang ditemukan pada makanan utuh yang belum mengalami proses apapun itu adalah lemak yang sehat dan dibutuhkan oleh tubuh.

Berikut ini informasi mengenai 8 jenis makanan tinggi lemak yang dapat menurunkan berat badan.

Ikan Salmon

Ikan laut ini merupakan salah satu makanan yang kaya lemak omega-3 yang sangat baik bagi tubuh. Lemak ini dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah sehingga sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet ataupun yang ingin menjalankan gaya hidup sehat.

Daging Sapi yang Diberi Pakan Rumput

Menurut penelitian, sapi yang diberi pakan rumput menghasilkan daging yang lebih sehat dan berkualitas. Kandungan omega-3 dari daging sapi yang diberi pakan rumput 3x lebih banyak dari pada daging dari sapi yang diberi pakan gabah, jagung, ataupun yang lainnya. Selain itu, kandungan proteinnya yang berkualitas tinggi dapat membuat kamu kenyang lebih lama.

Kuning Telur

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa orang yang sarapan dengan telur mendapatkan 400 kalori lebih sedikit dalam sehari, dibandingkan dengan yang tidak sarapan dengan telur. Karena sarapan dengan telur dapat membuat anda kenyang lebih lama.

Minyak Zaitun

Minyak dari buah olive ini dapat mencegah rasa lapar. Selain itu, minyak ini juga dapat membantu memecah lemak menjadi lebih efisien.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membakar energi lebih cepat.

Ghee

Ghee atau yang juga dikenal dengan sebutan minyak samin diyakini dapat meningkatkan massa tubuh tanpa lemak dan juga mengurangi lemak dalam tubuh.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber protein dan juga serat yang juga dapat membantu menstabilkan gula darah. Selain itu, mengkonsumsi kacang-kacangan juga bisa mengenyangkan sehingga bisa mengurangi keinginan anda mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Jenis kacang sehat dan bisa anda pilih diantaranya: almond, kenari, dan kacang mede. Pastikan diolah dengan cara yang sehat juga ya (tanpa minyak dan garam).

Alpukat

Buah yang mengandung lemak tak jenuh tunggal ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Dengan mengkonsumsi buah ini dapat membantu anda merasa kenyang lebih lama.

5 Makanan Diet yang Rasanya Enak

Jika dulu orang-orang yang memperhatikan asupan makanannya biasanya adalah orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, kini tidak lagi. Dengan semakin populernya kampanye gaya hidup sehat di tengah-tengah masyarakan membuat banyak orang kini mulai tersadarkan akan pentingnya memperhatikan asupan makanan yang sehat.

Salah satu praktek menerapkan pola hidup sehat adalah dengan mengganti menu makanan yang masuk ke mulut dengan menu makanan yang sehat. Meski tidak mudah karena makanan yang sehat selalu identik dengan rasanya yang tidak enak dan biasanya lidah kita juga belum terbiasa dengan menu makanan yang serba hambar, sehingga banyak orang gagal menerapkan gaya hidup sehat.

Sebetulnya jika kita mau sedikit berusaha mencari tahu masih ada loh menu makanan sehat yang tetap enak dimakan. Berikut ini daftar menu makanan sehat buat kamu yang tetap ingin mengkonsumsi makanan sehat namun tetap enak.

Daging Merah

Mengkonsumsi daging merah bagi yang sedang menjaga asupan makanan atau diet boleh-boleh saja asalkan tidak terlalu sering, misalnya 1x dalam seminggu. Pilih juga daging yang tidak mengandung banyak lemak.

Udang

 

Mengkonsumsi makanan laut seperti udang juga tidak apa-apa karena udang mengandung banyak protein yang baik untuk tubuh, selama diolah dengan cara yang sehat, yaitu dikukus bukan di goreng.

Ikan Laut atau Ikan Air Tawar

Baik ikan laut ataupun ikan air tawar, keduanya merupakan makanan sehat yang baik dikonsumsi karena mengandung omega-3, lemak tak jenuh, serta protein yang tinggi. Untuk mendapatkan manfaat gizi yang maksimal, kamu bisa mengolahnya dengan cara dikukus atau dibakar, jangan digoreng.

Buah-buahan

Kamu yang terbiasa ngemil snack yang bermicin, cobalah menganti cemilanmu dengan buah-buahan segar yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Kalau sudah terbiasa, dijamin lidahmu akan mulai bisa merasakan enaknya rasa buah-buahan. Selain itu, efeknya perncernaanmu akan menjadi lancar.

Frozen Yogurt

Frozen yogurt juga merupakan pilihan menu diet dan makanan sehat lainnya yang juga memiliki rasa yang enak. Disamping itu, makanan olahan berbahan susu ini juga sangat baik untuk pencernaanmu. Supaya lebih enak disantap, kamu bisa menambahkan kismis, potongan buah, dan juga kacang-kacangan sebagai topping.

4 Rekomendasi Oatmeal untuk Diet dan Hidup Sehat

4 Rekomendasi Oatmeal untuk Diet dan Hidup Sehat

Bagi para pelaku diet ataupun hidup sehat, jenis makanan yang satu ini pasti sudah sangat tidak asing lagi. Oatmeal atau havermut ini selain praktis juga terkenal sebagai makanan yang baik untuk diet dan kesehatan. Oatmeal diyakini berkhasiat menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, dan mengurangi resiko penyakit lainnya.

Ada empat jenis oatmeal yang perlu kamu ketahui yaitu: Instant Oats, Quick Oats, Rolled Oats, dan Steel Cut Oats, yang mana keempat jenis oatmeal ini berbeda waktu memasaknya dan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Dari bahan oatmeal ini kamu bisa membuat beberapa menu diantaranya: oat milk, oatmeal asin, dan juga overnight oats.

Quaker Instant Oatmeal

Quaker oatmeal sudah lama beredar di pasaran di Indonesia. Produk oatmeal ini ada dua varian yaitu yang kemasan merah dan biru. Kemasan merah sangat cocok buat kamu yang punya segudang aktivitas. Cukup seduh dengan air panas selama 1 menit, oatmeal siap disajikan. Sedangkan untuk kemasan biru, kamu harus memasaknya dengan kompor ataupun microwave. Harganya yang cukup terjangkau membuat oatmeal merk ini banyak menjadi masyarakat Indonesia.

Quaker Rasa Soto Ayam

Buat kamu pencinta masakan Indonesia, sekarang sudah ada Quaker rasa Soto Ayam. Jadi kamu bisa menyantap oatmeal yang sehat dengan rasa Soto Ayam yang gurih dan lezat. Untuk menyajikannya, kamu harus memasak oatmeal terlebih dahulu selama 3 menit. Agar menu oatmeal penuh nutrisi, kamu bisa menambahkan telur rebus, ayam suwir dan juga bawang bombay.

Quaker Rasa Kari Ayam

Alternatif oatmeal lainnya yang bisa kamu jadikan pilihan di saat bosan adalah Quaker Oatmeal rasa Kari Ayam. Rasa oatmeal kari ayam ini tidak kalah lezat dari mie instan kari ayam loh. Per porsi, Quaker Rasa Kari Ayam mengandung 110 kkal, serta protein dan serat yang tinggi.

Energen Oat Milk

Buat kamu yang ingin hidup sehat dengan budget yang minim, oatmeal dari Energen merupakan pilihan yang tepat. Energen Oat Milk terbuat dari bahan oatmeal dengan susu yang memiliki kandungan tinggi kalsium, rendah lemak, rendah kolesterol, serta kaya akan vitamin yang berasal dari varian rasa buah buahan yang tersedia yaitu pisang dan berry kering.